Laman

Sabtu, 29 Mei 2010

tafsir sholat 5

BAB III
SIMPULAN

Dari uraian dan pembahasan sebagai di atas, pada akhirnya, meski persoalan shalat, lebih khusus mengenai pemindahan arah qiblat ini pernah menjadi persoalan atau lebih jelasnya dipersoalkan oleh mereka yang mempersulit kehidupan mereka dalam keberagamaan mereka, bahwa Allah swt. tidak lah mensyari’atkan sesuatu yang tidak terjangkau oleh manusia, baik oleh fisik maupun oleh aqal mereka. Dan hanyalah kesulitan yang mereka temui, semata-mata datang karena mereka mempersulit diri mereka sendiri.
Sebagai penutup, jelas bahwa Allah swt. dalam memberikan sebuah syari’at kepada makhluk-Nya tidak mengandung tujuan untuk memberikan kesulitan. Karena setiap syari’at memiliki teknis yang bermacam-macam, ada yang bersifat pokok (azimah) ada yang bersifat alternatif (rukhsah). Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang dibebankan kepada manusia, manfaatnya kembali kepada manusia itu sendiri bukan kepada yang memberikan syariat.


KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan ke ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat, hidayah dan taufiq-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan-limpah ke haribaan Baginda alam, pendidik tiada berbanding berkharisma diiyakan, Nabi Muhammad s.a.w., keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Makalah ini disusun pada awalnya untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Tafsir. Akan tetapi kemudian, persoalan yang diangkat dalam makalah ini kemudian menjadi persoalan yang sangat menarik untuk lebih diperdalam lagi dan menjadi konsntrasi pembahasna penulis pasca pemyusunan makalah ini. Karena betapapun, bahwa persoalan shalat, meski merupakan suatu ‘amaliayah yang bernilai ibadah yang sudah maklum adanya dalam pelaksanaannya, akan tetapi kemudian sebagai juga bisa ditemukan dalam banyak ayat yang berbicara tentangn shalat itu sendiri, bahwa ternyata dalam sejarahnya, shalat tidak lepas dari persoalan yang bila terus dikaji akan tetap menjadi persoalan yang segar dan menarik untuk diperbincangkan.
Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasinya dalam penyusunan tugas ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritikannya yang bersifat membangun, dan mudah-mudahan tugas ini bermanfaat bagi kita semua.


Cipasung, Nopember 2007
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Shalat dalam Islam 3
B. Tafsir Q.S. Al-Baqarah : 142-145 5
1. Ayat dan Tarjamah Ayat 5
2. Arti Kata-kata Sulit 7
3. Tafsiran Dalam Kitab Sofwa At-Tafasir 8
C. Tafsir Q.S. Al-Maidah : 6 14
1. Ayat dan Tarjamah Ayat 14
2. Arti Kata-kata Sulit 15
3. Tafsiran Dalam Kitab Sofwa At-Tafasir 16
BAB III SIMPULAN 20
REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar